Kamis, Mei 01, 2014

ZAT BERBAHAYA DALAM ROKOK

Seperti yang telah diketahui, bahwa rokok mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Bahkan dapat menimbulkan kematian. Salah satu kandungan dari rokok adalah tembakau. Tembakau memiliki unsur nikotin dan eugenol, zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Di kebunnya tembakau telah menyatu dengan pestisida. Yang membuat menjadi asap adalah tembakau yang sudah menyatu dengan pestisida. Menurut penelitian, asap yang ditimbulkan dari rokok terdiri dari gas yang mematikan seperti karbon monoksida, hidrosianida, ammonia, nitric acid, dan lain-lain. Gas karbon monoksida, merupakan suatu gas yang sangat berbahaya karena dapat mengikat oksigen untuk bernafas yang ada pada aliran darah. Asap rokok juga mengandung zat yang berbahaya, dapat dilihat dari ujung rokok yang awalnya putih berubah warna menjadi kuning.
Kandungan dari sebatang rokok, yaitu:
1. Nikotin. Nikotin adalah suatu zat yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan pada si pengguna. Nikotin juga merupakan salah satu penyebab timbulnya penyakit jantung koroner dan kanker.

2. Tar. Merupakan racun.

3. Insektisida. Biasanya digunakan sebagai bahan untuk membunuh serangga.
4. Polycyclic. Zat yang dapat menyerang paru-parru.
5. Carcinogens. Asap yang ditimbulkan akibat pembakaran rokok, dan merupakan penyebab kanker bagi yang menghirupnya.

CARA MEMANJANGKAN BULU MATA

Bulu mata yang panjang dan lentik dipercaya menambah kesan cantik dan anggun pada seorang wanita. Oleh karena itu saat ini sudah bermunculan produk-produk kecantikan yang dapat membuat bulu mata lebih panjang. Selain menggunakan produk kecantikan, umumnya wanita menggunakan bulu mata palsu dan maskara dalam make up mereka.
Namun selain menggunakan produk kecantikan atau maskara, sebenarnya bulu mata dapat dipanjangkan secara alami. Berikut ini adalah beberapa tips cara memanjangkan bulu mata dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Mengkonsumsi Vitamin E
Vitamin E merupakan vitamin yang baik untuk pertumbuhan kulit dan rambut. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E adalah salah satu cara memanjangkan bulu mata yang cukup efektif. Vitamin E banyak terdapat pada sayur-sayuran dan kacang-kacangan.
Bisa juga dengan menggunakan suplemen vitamin E yang banyak dijual di apotek berupa kapsul. Konsumsilah secara rutin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Anda juga bisa membilasi bulu mata anda secara rutin dengan minyak vitamin E dengan sikat khusus yang bersih dan steril.
Membersihkan bulu mata secara teratur
Membersihkan bulu mata secara teratur adalah salah satu cara memanjangkan bulu mata yang sering dilakukan. Membersihkan bulu mata dapat dengan menggunakan shampoo bayi agar tidak pedih di mata. Selain itu jangan lupa untuk menyikatnya dengan sikat khusus yang bersih. Menyikat bulu mata secara rutin akan membuat bulu mata senantiasa rapi dan lebih lentik. Selain itu jangan menggunakan make up secara berlebihan.
Make up berlebihan seperti terlalu sering menggunakan maskara justru dapat membuat bulu mata rentan rontok dan patah. Sebaiknya cukup gunakan make up secukupnya dan selalu membersihkannya sebelum tidur atau istirahat untuk menghindari iritasi kulit dan jerawat.
Menggunakan kemiri dan lidah buaya
Kemiri sedari dulu sudah dipercaya mampu mensuburkan rambut. Oleh karena itu kemiri dapat digunakan untuk memanjangkan bulu mata. Caranya dengan membakar kemiri hingga hitam, kemudian menumbuknya hingga menjadi serpihan halus. Oleskan pada bulu mata sebelum tidur.
Hati-hati saat mengoleskannya agar serbuk tidak melukai mata. Dapat juga dengan menggunakan minyak kemiri yang sudah banyak dijual di pasaran. Lidah buaya juga bisa digunakan. Caranya dengan mencampur gel/sari lidah buaya bersama daun sirih. Campurannya lalu dioleskan pada bulu mata. Lakukan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

CARA MEMBUAT PANCAKE

Cara membuat pancake mungkin sudah menjadi pertanyaan banyak orang yang menyukai pancake. Sebenarnya cara membuat pancake itu cukup mudah sekali asalkan anda memupunyai keinginan yang kuat dan bersabar. Pancake memang sangat cocok untuk hidangan keluarga. Terlebih lagi bila dikonsumsi pada waktu sarapan pagi, pancake akan terasa lebih nikmat. Untuk anda yang sangat ingin sekali membuat pancake pasti sering bertanya – tanya bagaimana sih cara membuat pancake yang enak dan mudah itu. Atau mungkin punya keinginan untuk membuat pancake bagi keluarga atau teman – teman. Untuk menjawab semua pertanyaan yang mungkin anda ajukan, saya akan berikan resep dan langkah – langkah membuat pancake.
Bahan - bahan Membuat Pancake
  • 100 gr tepung terigu
  • 250 ml susu cair
  • 1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
  • Garam secukupnya
  • Sedikit margarin untuk olesan
  • Es Krim atau Sirup Maple ( untuk topping )

    Cara Membuat Pancake

    1. Campur rata dan aduk tepung terigu, garam, kuning telur dan susu dengan ballon whisk sampai rata atau bisa menggunakan mixer dengan kecepatan yang paling rendah (kalau tidak punya ballon whisk dan mixer, bisa juga menggunakan spatula kayu)
    2. Kocok putih telur sampai kaku. Bisa menggunakan garpu maupun ballon whisk.
    3. Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam adonan putih telur, aduk rata. Nah dalam mencampur adonan tepung dengan putih telur, bisa juga menggunakan tehnik pancing. Dengan cara mengambil sedikit putih telur dan campurkan ke dalam terigu, aduk rata. tambah sedikit demi sedikit. Kemudian baru masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Langkah ini untuk menghindari putih telur yang bergerindil.
    4. Panaskan teflon diameter paling kecil (yang untuk bikin telor ceplok), oles dengan margarin, kecilkan api. Bisa juga menggunakan teflon ukuran standar.
    5. Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, tutup sebentar
    6. Balik jika adonan sudah ada sedikit berpori dan sedikit mengeras pinggirnya

    Tips Membuat Pancake yang Enak

    1. Kunci utama kenapa pancake diatas bisa lembut teksturnya walaupun tanpa menggunakan buttermilk adalah pada pemisahan kuning telur dengan putih telurnya.
    2. Untuk mendapatkan pancake yang lebih manis bisa menambahkan 1 sendok makan gula pasir yang diaduk bersama dengan terigu, garam, kuning telur, dan susu.
    3. Bila tidak punya wajan teflon seukuran telur ceplok, bisa mneggunakan wajan teflon biasa walaupun nanti bentuk pancakenya menjadi tidak seragam. Atau bisa juga menggunakan ring/cetakan pancake seperti bentuk bulat, bintang, dll.
    4. Pancake ini sangat enak bila disajikan hangat-hangat.
    - See more at: http://caramembuat123.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-pancake.html#sthash.pDtEb9CO.dpuf

    IBU, APA SALAHKU?

    Hingga kini ku dewasa
    tak ada satupun ucapan itu kau ucapkan
    ibu…
    perih hati ini
    kala namaku tak ada dalam bait kerinduanmu
    sungguh itu kepedihanku,
    kau mampu tersenyum dg mereka yang lain
    keirianku memuncak ibu,
    kala mereka tertawa bahagia bersamamu
    nanmun aku hanya mampu memandangmu
    di suatu sudut dengan kesedihan..
    oh…ibu
    sungguh aku mencintaimu
    walau tanpa sebuah ucapan
    sungguh aku mencintaimu
    dengan ketulusan hati terdalam
    oh ibu….
    aku hanya dapat menyebut namamu
    dalam do’a diam-diam
    ku katakan
    ” oh tuhan aku mencintainya, sungguh tak ada yang lebih indah darinya
    hanya padamu tuhan ku muhon jaga ia, jaga senyumnya hingga nanti ia tertidur lelap ku mohon tuhan dekap ia karna aku mencintainya….

    JAWABAN

    Ragaku yang terduduk dalam lamunku kini
    tiada menorehkan senyuman abadi lagi
    Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
    hingga tertembus jantung ini kini tiada menangis lagi
    Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku
    Aku tersesat pada hatiku sendiri karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku
    Namun saat akan ku cari jalan keluar
    mengapa terjadi pesimpangan yang tiap artinya berbeda akan hatiku?
    Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
    atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati
    Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
    yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
    cahaya jalan penerangNya perlahan mulai mampu menerangi jalanku
    Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu

    KETAHANAN NASIONAL

    BAB III
    KETAHANAN NASIONAL
    Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang
    ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu
    merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya
    dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan
    nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan
    nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena
    dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang
    positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk
    mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
    Energi positif bisa muncul dari dua situasi kondisi yaitu
    dalam negeri dan luar negeri. Kedua situasi kondisi itu akan
    menjadi motor dan stimulan untuk membangkitkan kesadaran
    pada bangsa untuk membangun ketahanan nasional yang
    holistik dan komprehensif. Di sisi lain, energi negatif juga akan
    muncul dari dua situasi kondisi tadi, yang biasanya menjadi
    penghambat dan rintangan untuk membangun ketahanan
    nasional. Energi negatif biasanya muncul secara parsial tetapi
    tidak bisa dipungkiri dalam banyak hal merupakan suatu produk
    yang tersistem dan terstruktur dengan rapi dalam sistem
    operasional yang memakan waktu lama.
    Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada
    tanggal 17 Agustus 1945 pun tidak lepas dan luput dari
    persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional karena
    dalam perjalanan sejarahnya, Negara Kesatuan Republik
    Indonesia mengalami pasang surut dalam menjaga eksistensi
    dan kelangsungan hidup sebagai sebuah bangsa dan negara
    yang merdeka dan berdaulat. Apabila dilihat dari geopolitik dan
    geostrategi yang kemudian dikaitkan dengan potensi-potensi
    yang dimilikinya maka bangsa Indonesia berada pada posisi
    yang rawan dengan instabilitas nasional yang diakibatkan dari
    berbagai kepentingan seperti persaingan dan atau perebutan
    pengaruh baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal itu
    sudah dipastikan akan memberikan dampak bagi hidup dan
    kehidupan bangsa dan negara Indonesia dalam jangka pendek
    maupun jangka panjang.
    Indonesia adalah negara yang bersandar pada kekuatan
    hukum sehingga kekuasaan dan penyelenggaraan hidup dan
    kehidupan kenegaraan diatur oleh hukum yang berlaku. Dengan
    kata lain, hukum sebagai pranata sosial disusun untuk
    kepentingan seluruh rakyat dan bangsa yaitu menjaga
    ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi kehidupan nasional
    itu menjadi salah satu kekuatan ketahanan nasional karena
    adanya jaminan kekuasaan hukum bagi semua pihak yang ada
    di Indonesia dan lebih jauh daripada itu adalah menjadi cermin
    bagaimana rakyat Indonesia mampu untuk tumbuh dan
    berkembang dalam suatu wilayah yang menempatkan hukum
    sebagai asas berbangsa dan bernegara dengan menyandarkan
    pada kepentingan dan aspirasi rakyat

    B. Pokok-Pokok Pikiran
    Upaya pencapaian ketahanan nasional sebagai pijakan
    tujuan nasional yang disepakati bersama didasarkan pada
    pokok-pokok pikiran berikut :
    1. Manusia Berbudaya
    Manusia adalah mahluk Tuhan yang pertama-tama
    berusaha menjaga, mempertahankan eksistensi dan
    kelangsungan hidupnya.
    Manusia dikatakan mahluk Tuhan yang sempurna karena
    memiliki naluri, kemampuan berpikir, akal dan berbagai
    ketrampilan, senantiasa berjuang. Untuk keperluan itu maka
    manusia hidup berkelompok (homo socius) dan menghuni suatu
    wilayah tertentu yang dibinanya dengan kemampuan dan
    kekuasaannya (zoon politicon). Oleh karena itu, manusia
    berbudaya senantiasa selalu mengadakan hubungan-hubungan
    sebagai berikut :
    Manusia dengan Tuhan dinamakan
    Agama/Kepercayaan
    b. Manusia dengan cita-cita dinamakan Ideologi
    c. Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan
    Politik
    d. Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan
    Ekonomi
    e. Manusia dengan penguasaan/pemanfaatan alam
    dinamakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
    f. Manusia dengan manusia dinamakan Sosial
    g. Manusia dengan rasa Keindahan dinamakan
    Seni/Budaya
    h. Manusia dengan rasa aman dinamakan Pertahanan
    dan Keamanan.

    Yang mencakup dan meliputi kehidupan nasional yaitu aspek alamiah
    dan aspek sosial/kemasyarakatan sebagai berikut :
    Aspek alamiah adalah :
    a. Posisi dan lokasi geografi negara
    b. Keadaan dan kekayaan alam
    c. Keadaan dan kemampuan penduduk
    Aspek sosial/kemasyarakatan adalah :
    a. Ideologi
    b. Politik
    c. Sosial
    d. Budaya
    e. Pertahanan dan Keamanan
    Aspek alamiah bersifat statis dan sering disebut dengan
    istilah Trigatra, sedangkan aspek sosial/kemasyarakatan
    bersifat dinamis disebut juga dengan istilah Pancagatra. Kedua
    aspek itu biasanya disebut dengan Astagatra. Aspek-aspek di
    atas mempunyai hubungan timbal balik antargatra yang sangat
    erat yang disebut dengan istilah keterhubungan (korelasi) dan
    ketergantungan (interdependensi).

    2. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa dan Ideologi
    Negara
    Tujuan nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan
    nasional karena suatu organisasi apapun bentuknya dalam
    proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
    ditetapkannya akan selalu berhadapan dengan masalah
    yang internal dan ekternal, demikian pula dengan negara dalam mencapai tujuannya.
    Oleh karena itu, dibutuhkan
    suatu situasi dan kondisi yang siap untuk menghadapinya.

    C. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
    Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan
    dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi
    dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.
    Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia
    adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap
    aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
    ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
    kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala
    tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang
    datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas ,
    integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
    perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
    Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi
    hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa
    diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik.
    Proses berkelanjutan itu harus selalu
    didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai
    sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan
    memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia
    Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi
    pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
    penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
    serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh,
    menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945
    dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi
    Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana)
    untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan
    bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan
    kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan
    keamanan.

    D. Asas-Asas Ketahanan Nasional Indonesia
    Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku
    yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila,
    UUD 1945 dan Wawasan Nasional yang terdiri dari :
    1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
    Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi
    tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia
    yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun
    kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
    bernegara. Dalam realisasinya
    kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan
    menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan
    keamanan.
    2. Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
    Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek
    kehidupan bangsa secara utuh menyeluruh dan terpadu dalam
    bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang,
    serasi dan selaras dari seluruh aspek kehidupan
    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
    3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
    Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan
    segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.
    Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan ke luar.
    a. Mawas ke dalam
    Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat
    dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilainilai
    kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan
    kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
    b. Mawas ke luar
    Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan
    ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak
    lingkungan strategis luar negeri, serta menerima kenyataan
    adanya saling interaksi dan ketergantungan dengan dunia
    internasional. Namun demikian,
    interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk
    kerjasama yang saling menguntungkan.
    4. Asas kekeluargaan
    Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
    kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan
    tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
    dan bernegara.
    E. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia
    Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari
    nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya,
    yaitu :
    1. Mandiri
    Ketahanan nasional bersifat percaya pada
    kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan
    ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
    menyerah serta bertumpu pada identitas , integritas dan
    kepribadian bangsa.
    2. Dinamis
    Hal ini sesuai dengan hakikat
    dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini
    senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa
    berubah pula. Oleh karena itu, upaya peningkatan
    ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke masa
    depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian
    kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
    3. Wibawa
    Makin
    tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi
    pula nilai kewibawaan nasonal yang berarti makin tinggi
    tingkat daya tangkal yang dimiliki bangsa dan negara
    Indoesia.
    4. Konsultasi dan kerjasama
    Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak
    mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak
    mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata
    tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta
    saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan
    moral dan kepribadian bangsa.

    F. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan
    Berbangsa dan Bernegara
    Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut
    diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan
    menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung
    kehidupan yaitu :
    1. aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi
    aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam
    2. aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi

    aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.

    1. Pengaruh Aspek Ideologi
    Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan
    kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam ideologi
    juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicitacitakan
    oleh suatu bangsa.
    Ideologi besar yang ada di dunia adalah :
    a. Liberalisme
    b. Komunisme
    c. Faham Agama

    2. Pengaruh Aspek Politik
    Politik berasal dari kata politics dan atau policy artinya
    berbicara politik akan mengandung makna kekuasaan
    (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan. Pemahaman itu
    berlaku di Indonesia dengan tidak memisahkan antara politics

    dan policy sehingga kita menganut satu paham yaitu politik.
    Politics di Indonesia harus dapat dilihat dalam konteks
    Ketahanan Nasional ini yang meliputi dua bagian utama yaitu
    politik dalam negeri dan politik luar negeri.

    3. Pengaruh Pada Aspek 
    Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan
    nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi
    masyarakat , meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang
    dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup
    masyarakat secara individu maupun kelompok serta cara-cara
    yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk

    memenuhi kebutuhan.
    Secara makro sistem perkonomian Indonesia dengan
    menggunakan terminologi nasional dapat disebut sebagai
    sistem perekonian kerakyatan. Merujuk pasal 33 UUD 1945
    maka kemakmuran yang dituju adalah kemakmuran rakyat
    Indonesia seluruhnya, termasuk mereka yang ada di pulaupulau
    terpencil dan puncak-puncak gunung melalu pemanfaatan
    sumber-sumber kekayaan alam yang ada.

    4. Pengaruh Pada aspek Sosial Budaya
    Istilah sosial budaya mencakup dua segi utama
    kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial dimana manusia
    demi kelangsungan hidupnya harus mengadakan kerjasama
    dengan manusia lainnya. Sementara itu, segi budaya
    merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang
    manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil tingkah

    laku yang terlembagakan.
    Pengertian sosial pada hakekatnya adalah pergaulan
    hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilainilai
    kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas
    yang merupakan unsur pemersatu. Adapun hakekat budaya
    adalah sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia
    dengan cipta, rasa dan karsa yang menumbuhkan gagasangagasan
    utama serta merupakan kekuatan pendukung
    penggerak kehidupan. Dengan demikian, kebudayaan
    merupakan seluruh cara hidup suatu masyarakat yang
    manifestasinya dalam tingkah laku dan hasil dari tingkah laku
    yang dipelajari dari berbagai sumber. Kebudayaan diciptakan
    oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam,
    lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah

    5. Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
    Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah
    kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai
    satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan
    dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan
    kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan
    menyusun, mengerahkan dan mengerakkan seluruh potensi
    nasional termasuk kekuatan masyarakat di seluruh bidang
    kehidupan nasional secara terintegasi dan terkoordinasi, yang
    diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan TNI
    dan Polri sebagai inti pelaksana.
    Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai
    kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa
    Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
    mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
    didalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan
    tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik
    langsung maupun tidak langsung yang membahayakan
    identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan
    Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila

    dan UUD 1945.

    G. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
    Untuk mewujudkan keberhasilan
    ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara

    Indonesia, yaitu :
    1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk
    perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan
    yang tidak mengenal menyerah yang mengandung
    kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
    rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan
    dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari
    dalam, untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
    hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
    nasional.
    2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul
    pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
    pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara
    Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat
    mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia
    cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu
    tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta
    tanah air.
    Apabila setiap warga negara Indonesia memiliki
    semangat perjuangan bangsa dan sadar serta peduli terhadap
    pengaruh yang timbul dalam bermasyarakat, berbangsa dan
    bernegara serta dapat mengeliminir pengaruh-pengaruh
    tersebut, maka akan tercermin keberhasilan ketahanan nasional
    Indonesia. Untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan
    suatu kebijakan umum dari pengambil kebijakan yang disebut
    Politik dan Strategi Nasional (Polstranas).